Seperti yang gw info beberapa hari yang lalu kalau Pak Boss mau jual salah satu lukisannya melalui rumah lelang Lunyengir. Setelah debat harga yang tak berkesudahan akhirnya dia setuju menjual lukisan tersebut diharga sekian ratus juta (harga yang secara biadab dia yang nentuin sendiri)
Lukisan itu keren loh, dibuat oleh seorang pelukis muda jebolan ISI Yogyakarta. Menggambarkan nona bahenol Marlyn Monroe dengan style ala desain grafis berukuran 145 x 145 cm. Pak Boss beli sekitar 4 tahun yang lalu ketika sang seniman mengadakan solo exhibition di salah satu galeri kenalannya di Jakarta. Lukisan tersebut bernuansa biru with a splash of red lips on her sexy face, sayang gak bisa gw pejeng di sini gambarnya becos nggak punya copyrights. Tapi kalau pada penasaran silahkan liat aja klik di sini nih http://www.masterpiece-auction.com/ terus cari lot nomor 94.
Dan siang ini gw baru aja terima sms dari rumah lelang tersebut kalau tadi malam lukisan Pak Boss NGGAK LAKU! huhuhu sebenernya ini lukisan udah dua kali un-sold gara-gara harga yang dipatok Pak Boss ngalahin harga jual tanahnya Pak Lurah. Dulu waktu dia beli tu lukisan cuma sekitar 25 jt-an loh..bayangkan sekarang dia mau jual seharga ratusan juta (dasar cadiak)
Baru hari Minggu tapi gw udah bete hiks..males rasanya besok mesti menghadap Pak Boss sambil membawa kabar buruk. Kira-kira beginilah percakapannya:
Gw: Lapor Pak lukisan nggak terjual dilelang tadi malem
Pak Boss: Apa?! Kenapa bisa nggak terjual?
Gw: (Meneketehe! Elo pikir aja sendiri) Nggak tau Boss nggak ada yang nge-bid sama sekali
Pak Boss: Emang bidding dibuka di harga berapa?
Gw: 100 juta
Pak Boss: Haaaa kok mahal amat?!
Gw: Lho kan emang itu harga terendah yang Pak Boss minta
Pak Boss: Iya..tapi jangan langsung segitu dong kan orang jadi kaget!
Gw: (Jangankan orang lain, saya aja naik darah denger harganya) Ya gimana waktu itu kan dari rumah lelangnya udah ngasih saran jangan minta harga segitu tapi Pak Boss malah minta dinaikin lagi harga opening bid nya
Pak Boss: Terus gimana dong? Rugi nih jadinya mesti bayar biaya cetak dan ongkos kirim
Gw: (Emang gw pikirin itu mah urusan elo) Mereka bilang akan kirim invoice nya dalam beberapa hari ini
Pak Boss: (ngeplak jidat) Kan saya bilang juga apa..lukisan itu nggak usah dijual tapi kamu kan ngotot tetep dijual..jadinya begini deh
Gw: (nyungsep ke laut) ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar