Sakit itu nggak enak. Udah dari kemaren gw nggak masuk kantor kena komplikasi radang tenggorokan dan pencernaan. Tapi berhubung Mini udah cuti hamil dan penggantinya yang bernama Ayu baru masuk sehari kemarin mau nggak mau gw tetep mesti kerja dari rumah walopun kepala pusing dan perut mules.
Hal ini gw sampaikan via email ke nenek gerondong dan langsung dapet jawaban yang menyebalkan bahwa walopun gw kerja dari rumah tetep gw nggak berhak dapet insentif absensi di akhir bulan. Duileee segitunye. Iye gw juga tau kok peraturannya.
Tapi emang dasar orang kalo baik hati dan kagak sombong itu disayang sama Alloh. Kesempatan untuk nge-kick balik si nenek gerondong terjadi di siang hari ini. Jadi, gini ceritanya tiap bulan Pak Manajer kan harus menghadiri rapat manajemen di kantor pusat bersama dengan Direktur dan Manajer lain. Otomatis tiap pulang dari trip dia pasti minta gw untuk memproses claim expensesnya.
Hari Senin sebelum gw sakit udah gw laksanakan hal tersebut dengan mengirim claim forms lengkap dengan semua supporting documents. Tiba-tiba terima reply dari si nenek gerondong:
Please revised the claim as it is improper to reimburse personal meals unless he is working late pass 8.00 pm
Eh buset deh si nenek udahlah staff nggak dapet per-diem allowance (uang saku) masak mau claim makan pun nggak boleh? Padahal ini urusan dinas kantor. Hmmm let's see what Pak Manajer has to say about this matter (evil grin).
Pak so sorry but I have to revised your claims by request from Finance Dept. Please see below her email.
Hohoho kita tunggu jawaban dari Pak Manajer. Nggak lama kemudian reply pun datang:
Please note that it is not considered as personal meals during business travel.
Employees receive no per diem allowance and therefore is allowed to reimburse meal and other related travel expenses.
For the travel to Singapore to attend the Management meeting I have to woke up at 3.00 am and arrive back at 11.00PM . That certainly falls under "working late pass 8.00pm" category.
I will insist that I got reimbursed for my meals!
Hehehe...click forward email and send to Nenek Gerondong. Cut cost sih cost nek tapi yang bener aje urusan perut orang pake di cut cost jugak.Terlalu sungguh terlalu..the ball is in her court now. Kita liat aja besok gimana episode ini akan berakhir (to be continued)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar