Jumat, 28 Januari 2011

SEJUTA TOPAN BADAI

It's Friday and its suppose to be the loveliest day of the week. Gw udah berniat baik bahwa gw mau ngerjain kerjaan Art Fund yang beberapa minggu terakhir ini sempat terbengkalai karena kesibukan gw fokus pada kerjaan utama gw yaitu Office Admin. 

Waktu review dengan Papih hari Kamis pagi, lumayan berjalan lancar bahkan kita sempat ngebahas tentang bagaimana solusinya agar Gaji karyawan nggak telat lagi. Alasan si Papih kenapa gajian suka telat adalah:

1. Sering traveling sehingga nggak bisa akses internet banking
2. Pihak finance alias nenek gerondong suka ngasih instruksi nya mepet

Solusi sementara dari diskusi kemarin adalah nenek gerondong mesti menyiapkan instruksi pembayaran gaji minimal 2 minggu sebelum tanggal gajian. Deal? (kata Papih). Deal! (jawab gw)

Tiba-tiba jam 10.00  tadi dapet telpon dari bank account officer yang menginformasikan bahwa ada sembilan transaksi yang terpaksa dipending karena dana di account kantor nggak cukup alias saldo kurang.  Sembilan transaksi tersebut termasuk gaji karyawan. What?! (lemes)

Nut...nat..nit..nut (telpon kantor pusat)
Gw: Nek..there's a call from the bank informing us that the fund is insufficient for the payroll
Nenek Gerondong: Ya..I know I got an email from them this morning.
Gw: How can this be? Are you going to do something about this? (kesel)
Nenek Gerondong: I have prepared the fund transfer since Monday but your boss did not approve the transfer
Gw: Why? (kampret kadal buduk nih si Papih)
Nenek Gerondong: He's concern about whitholding tax issue (Pph 23)
Gw: What is he talking about? Since when a witholding tax is applied to a bank transfer? (gregetan)
Nenek Gerondong: I already explained that to you're boss leh...difficult person.
Gw: (Aaarggghhh!!!!)

Andaikan gw punya tongkat sihir kayak Harry Potter gw dah alakazam ngutuk si Papih jadi kecoa yang bisa gw keplak pake sendal jepit sampe mejret!(Jret!)

Jam 12.00 siang msn ke nenek gerondong
Gw: Gimana udah terima email dari gw ttg penjelasan Pph23?
Nenek Gerondong: Udah
Gw: Terus boss bilang apa? (H2C)
Nenek Gerondong: Dia belom datang lagi persiapan acara ulang tahun anaknya besok
Gw: (kejengkang terlentang)

Karyawan lagi sesenggukan nungguin gajian, si Boss malah sibuk persiapan ulang tahun anaknya yang baru  berumur satu tahun?! Terus punya bini, pembantu dan baby sitter dua nggak cukup gitu buat ngurusin pesta ulang tahun sampek elo juga mesti turun tangan? (Darah mendidih)

Dear God, datangkanlah hujan badai melanda Singapur sehingga menyebabkan jalanan banjir dan pohon-pohon pada tumbang sepanjang jalan menuju rumah si Papih. Oleh karena itu para tamu, anak-anak, badut, kue ulang tahun dan katering nggak bisa datang. Pesta pun gagal total dan Papih jadi kesal. Amiiiin! ***


Lanjutan kisah:
Jam 2.30 siang-dapet kabar via MSN dari informan gw, si Jarjit, bahwa Papih baru aja sampe kantor.:

Jarjit: He's storming (marah-marah maksudnya)
Gw: Oh ya..kenapa? (pura-pura bego padahal lima belas menit yang lalu gw abis sms Papih untuk segera transfer dana ke rekening kantor. Sengaja gw send dua kali) 
Jarjit: Iya dia barusan interkom nenek gerondong katanya gini:

Come over we have problem with Jakarta money. I only have 5 minutes. This is the last time I want something like this to happen! 

Gw: Really? Nenek gerondong dimarahin? (bwahahaha...tertawa dalam hati)
Tiba-tiba bunyi sms masuk ke hape gw, dari Papih message nya gini:

I know. Please stop asking me about this. Thx, Papih.


Hohoho...gerah juga dia ditanyain sama debt collector. (Nyengir puas)***















1 komentar:

  1. Hmm, sekrg emang lagi hujan dan angin bertiup kencang. Dari pagi langit sudah mendung keabu-abuan...Kupikir emang lagi musim hujan...ternyata setelah baca blog ini...hanya berharap uang cepat turun supaya cucian bisa kering heeheheh:P

    BalasHapus