Rabu, 18 Agustus 2010

Capek Deh

Pada suatu hari yang cerah..datanglah seekor burung kutilang eh seorang Finance Manager dari head office bertamu ke kantor kami. Maksud dan tujuan kedatangannya adalah untuk berkenalan lebih jauh dengan para staff di kantor Jakarta. Masa' sih udah sering urus pembayaran gaji dan pembayaran claim expenses (sampe tarik urat leher) masih belom kenalan juga sama kita-kita? Apa kata dunia...heheheh

Sebagai tuan rumah merupakan suatu kewajiban tak tertulis bahwa tamu harus dilayani dengan baik, ya minimal diajak pergi makan malam. So on the second day of her stay, pak Manajer mengajak kita semua makan di sebuah restoran seafood yang cukup terkenal di bilangan Batu Ceper. Sore itu suasana gembira ria, mau makan enak dan gratis lho. Udah terbayang di pelupuk mata gurame goreng terbang, tahu pletok, cumi saos Padang, tumis kangkung belacan...nyam nyam pokoknya deh!

Suasana gembira terus berlanjut, percakapan mengalir lancar sepanjang jalannya acara makan malam. Bahkan ada yang sampe nambah nasinya berhubung masih ada banyak sisa lauk yang di pesan. Hohoho...what a jolly time.

Tibalah saatnya tutup bon. Entah kenapa si waiter memberikan bon nya kepada ibu Finance Manager (mungkin dia pikir ini pasti biangnya kali ya? wakakakak). Otomatis karena merasa diundang doski pun memberikan bon tersebut kepada Pak Manajer gw, dengan sigap Pak Manajer menjawab: Lho kok dikasih ke saya?

Ziiiiinnngggg...suasana hening seketika. Kalau di komik-komik muncul tanda keringet gede diatas kepala. Ya iyalah dikasih ke elo..kan elo yang ngajak gimana sih? (tapi dalam hati ngomongnya heheheh). Mendadak suasana menjadi suram..terpana dengan pernyataan Pak Manajer yang nggak disangka-sangka itu. Akhirnya kita pun masing-masing mengeluarkan dompet dengan wajah bersemu malu.

Ibu Finance Manager mungkin merasa juga kali ya..merasa dikepret harga dirinya hihihihi. Ya sudah simpan saja uang kalian...ini saya yang traktir. Wadoooooh malunya masa' tamu yang bayar sih? Gw curi-curi pandang ke Pak Manajer...tapi emang dasar blekok, doski mah cuek aja nggak merasa. Hiiiiih..payah deh, katanya sekolah di Amrik pernah tinggal dan kerja di luar negeri masa' etika pergaulan kayak gini kagak paham sih? Cape deh....





2 komentar:

  1. hehehe...kok sama si bu....ane n temen2 jg kasih julukan bos kita dengan kata "blekok" hehehehe....kelakuannya yah gak jauh beda deh sama manajer bu dev.....(ini arif 1-8 bu dev)

    BalasHapus
  2. hahahaha gue kenal kayak nya. JM

    BalasHapus